Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

"Sedekah,infaq itu harus seperti orang buang air besar"

Assalamu'alaikum

Pengacau Ketika Sedang Mempelajari Akuntansi

          Jenuh..!! Susah...!! Males!! inilah kata yang sering terucap oleh seseorang yang sedang berusaha memahami akuntansi. Oleh karenanya, tidaklah mengherankan bila banyak orang yang berhenti di tengah jalan saat belajar akuntansi. Sebenarnya faktor-faktor apa yang menjadi troublemaker dalam mempelajari akuntansi?
Ada asap pasti ada api. Sepertinya ungkapan ini juga berlaku di dunia pembelajaran akuntansi. Tepatnya, seseorang yang mengalami kesulitan dalam belajar akuntansi pasti ada penyebabnya. Hal pertama yang membuat seseorang sulit untuk memahami akuntansi adalah fokus pada hitungan-hitungan semata sehingga konsep-konsep yang melatarbelakangi nya terlupakan. Tidaklah mungkin kita dapat memahami apalagi menerapkan akuntansi tanpa didasari pemahaman konsep yang jelas. So, pastikan bahwa kamu paham semua konsep akuntansi yang ada.
          Yang kedua, tidak memahami akuntansi per bagian secara berurutan adalah sebuah masalah besar dalam proses pembelajaran. Sebagai ilustrasi, seorang siswa sedang mempelajari pengantar akuntansi; ia belum memahami sepenuhnya materi bab satu akan tetapi sudah lanjut ke bab dua, dan begitupun seterusnya sehingga setelah menyelesaikan pengantar akuntansi satu, si siswa tidak dapat memahami materi-materi yang ada. apa yang harus dilakukan kemudian? Hanya satu, pastikan anda memahami setiap bab dalam sebuah buku secara berurutan karena bab yang satu dan lainya pasti memiliki keterkaitan.
          Yang terakhir, inkonsistensi dalam belajar. Amatlah perlu menjaga konsistensi dalam belajar akuntansi, sebagai contoh, dengan rutin membaca teori -teori dan mengerjakan latihan ( soal-soal ). Salah satu hal mengapa banyak yang menyerah dalam belajar akuntansi adalah tidak adanya usaha yang cukup keras untuk belajar. Saat anda menjadikan belajar sesuatu yang menyenangkan, nilai A hanya merupakan sebuah hasil dari apa yang anda lakukan bukan hanya sebuah kebetulan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar