BaLerzzo

          Blog ini saya tulis bukan hanya untuk melengkapi tugas kuliah saja melainkan saya persembahkan buat teman-teman yang punya semangat untuk belajar akuntansi, khususnya buat temen-temen saya yang berkuliah di Universitas Negeri Semarang. Setelah browsing-browsing di google tentunya, saya akan memberikan beberapa tips yang mungkin bisa membantu kalian dalam memahami akuntansi. Tapi bukan Cuma akuntansi saja, tips di sini sifatnya universal jadi bisa diterapkan dimana saja. 

          Akuntansi adalah mata kuliah yang sering merupakan momok bagi kebanyakan orang yang sedang mempelajarinya. Hal ini disebabkan oleh asumsi yang sudah melekat bahwa akuntansi = sulit. Benarkah demikian? Tentu saja tidak. Pada dasarnya semua bidang studi itu bisa dipahami asal metode pembelajaranya tepat. Begitupun dalam mempelajari akuntansi.

Hal pertama yang harus dimiliki seseorang dalam belajar akuntansi adalah keyakinan. Maksudnya adalah belajar akuntansi dengan kepercayaan diri bahwa seseorang akan dapat menguasai apapun yang diajarkan dalam bidang studi ini. Tanpa keyakinan penuh, kompeten di bidang akuntansi adalah hal yang impossible. Yang kedua adalah motivasi, hal ini perlu untuk meningkatkan semangat belajar dan mengatasi rintangan-rintangan yang akan ditemui dalam proses pembelajaran. Contoh motivasi: seseorang belajar akuntansi karena ingin menjadi seorang ahli sistem informasi akuntansi yang terkenal. Tanamkan motivasi belajar di dalam kehidupan sehari-hari disertai dengan keyakinan penuh untuk bisa menggapainya agar semangat belajar tetap tumbuh.

          Selain kebutuhan akan keyakinan dan motivasi dalam belajar akuntansi, metode belajar yang tepat juga sebuah keharusan bila seseorang ingin menguasai seluruh materi dalam bidang studi ini. metode apakah yang tepat dalam pembelajaran akuntansi? Pertama, sediakan beberapa referensi terkini tentang bagian akuntansi yang sedang dipelajari. Misal, seorang siswa sedang belajar pengantar akuntansi; dia harus menyediakan beberapa buku buku yang terkait dengan bidang tersebut. Kemudian, pelajari bab per bab tanpa ada yang terlewatkan. bila ada kata- kata dalam akuntansi yang tidak dimengerti, jangan dilewatkan karena ini akan mempengaruhi tingkat pemahaman. Pada umumnya, setiap akhir bab dalam sebuah buku akuntansi terdapat soal-soal yang dimaksudkan untuk melatih siswa menguji pemahaman atas materi yang telah dibaca. Pastikan bahwa anda bisa memecahkan semua soal-soal, apapun cara yang anda lakukan. Bila ada kendala, silahkan pergunakan referensi-referensi yang ada atau menemui seseorang yang berkompeten, misalnya dosen, untuk konsultasi.

          Tentunya masih banyak yang harus dilakukan dalam belajar akuntansi agar seseorang bisa menguasai seluruh materi. Namun kali ini hanya hal-hal yang tersebut diatas saja yang diuraikan. semoga bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat

          Jenuh..!! Susah...!! Males!! inilah kata yang sering terucap oleh seseorang yang sedang berusaha memahami akuntansi. Oleh karenanya, tidaklah mengherankan bila banyak orang yang berhenti di tengah jalan saat belajar akuntansi. Sebenarnya faktor-faktor apa yang menjadi troublemaker dalam mempelajari akuntansi?

Ada asap pasti ada api. Sepertinya ungkapan ini juga berlaku di dunia pembelajaran akuntansi. Tepatnya, seseorang yang mengalami kesulitan dalam belajar akuntansi pasti ada penyebabnya. Hal pertama yang membuat seseorang sulit untuk memahami akuntansi adalah fokus pada hitungan-hitungan semata sehingga konsep-konsep yang melatarbelakangi nya terlupakan. Tidaklah mungkin kita dapat memahami apalagi menerapkan akuntansi tanpa didasari pemahaman konsep yang jelas. So, pastikan bahwa kamu paham semua konsep akuntansi yang ada.

          Yang kedua, tidak memahami akuntansi per bagian secara berurutan adalah sebuah masalah besar dalam proses pembelajaran. Sebagai ilustrasi, seorang siswa sedang mempelajari pengantar akuntansi; ia belum memahami sepenuhnya materi bab satu akan tetapi sudah lanjut ke bab dua, dan begitupun seterusnya sehingga setelah menyelesaikan pengantar akuntansi satu, si siswa tidak dapat memahami materi-materi yang ada. apa yang harus dilakukan kemudian? Hanya satu, pastikan anda memahami setiap bab dalam sebuah buku secara berurutan karena bab yang satu dan lainya pasti memiliki keterkaitan.

          Yang terakhir, inkonsistensi dalam belajar. Amatlah perlu menjaga konsistensi dalam belajar akuntansi, sebagai contoh, dengan rutin membaca teori -teori dan mengerjakan latihan ( soal-soal ). Salah satu hal mengapa banyak yang menyerah dalam belajar akuntansi adalah tidak adanya usaha yang cukup keras untuk belajar. Saat anda menjadikan belajar sesuatu yang menyenangkan, nilai A hanya merupakan sebuah hasil dari apa yang anda lakukan bukan hanya sebuah kebetulan